Book Now

PURA JATI

PURA JATI

 

Pura Jati

Pura Jati Jembrana di Banjar Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Negara, Jembrana, Bali memiliki cerita sejarah dan keunikannya. Keunikan Pura Jati terdapat sumber mata air abadi di pangkal pohon jati yang digunakan sebagai tirta atau air suci. Pura Jati erat kaitannya dengan perjalanan Dang Hyang Nirartha di Pulau Bali serta dua Pura Dang Khayangan lain di Jembrana, yaitu Pura Dang Khayangan Gede Perancak dan Pura Dang Khayangan Mertasari.

Ida Danghyang kemudian bersemedi duduk bersila dan menancapkan tongkat yang dibawanya di dekat tempatnya duduk. Ida Danghyang memusatkan pikiran (ngranasika) mohon kepada Hyang Parama Kawi agar dianugerahi peneduh. Setelah selesai melakukan pemujaan, konon dari tongkat Ida Danghyang tumbuh pohon jati dan pada pangkal terdapat sendang (bulakan).

"Lama-kelamaan pohon jati semakin besar dan air keluar dari pangkal pohon jati. Di tempat tersebut kemudian dibangun pura untuk pemujaan Hyang Parama Kawi dan mengenang jasa-jasa Ida Danghyang Nirartha. Pura ini kemudian disebut Pura Jati," papar Subawa.

"Sementara air bertuah (tirtha) yang keluar dari pangkal pohon jati semakin hari semakin dikenal khasiatnya, selain diyakini dapat mengusir dan menyuburkan berbagai hama tanaman, juga sebagai obat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit, dan juga sebagai tirtha panglukatan.